Salam

Welcome in my blog
KISAH PERJALANAN CINTA YANG DATANG DAN PERGI

"...pabila cinta memanggilmu...ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu...pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyidi sela sayap itu melukaimu..." 
Dan itu adalah hikmah di balik perginya dia dari hidupmu...

Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya...
Adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia...
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sambil berkata "Aku turut berbahagia untukmu"

Apablia cinta tidak berhasil...BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI...
Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya ...
Tapi...Ketika cinta itu mati..Kamu TIDAK perlu mati bersamanya...

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang...MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
Dan itu juga untuk yang lainnya...
 
Oh nenekku pahlawanku 
pantang mundur nasehatiku
bahwa bila gugur satu 
akan tumbuh sepuluh ribu
ASTHMA
 
 Dalam kehidupan, sering kali kita menjumpai lingkungan yang mungkin membuat kita menjadi terganggu, terutama dalam hal kesehatan. Asap rokok, truck pengangkut, asap pabrik, yang menimbulkan gangguan apabila terhirup napas, maka kita tidak bisa beraktifitas dengan maksimal dan berdayaguna. Salah satunya asthma, langsung saja chek it out:

Asthma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat sementara, ada dua jenis athma, yaitu:

1. Asthma bronkial, klien dengan asthma bronkial, hipersensitif dan hiperaktif terhadap rangsangan dari luar, seperti debu rumah, bulu binatang, asap dan bahan penyebab alergi. Gejala kemunculannya sangat mendadak, sehingga gangguan asthma bisa datang secara tiba-tiba. Jika tidak mendapatkan pertolongan secepatnya, resiko kematian bisa datang. Gangguan asthma bronkial juga bisa muncul lantaran adanya radang yang mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan bagian bawah. Penyempitan ini akibat berkerutnya otot polos saluran pernapasan, pembengkakan selaput lendir, dan pembentukan timbunan lendir berlebihan.

2. Asthma kardial, asthma yang timbul akibat adanya kelainan jantung. Gejala asthma kardial biasanya terjadi di malam hari, disertai sesak napas yang hebat. Kejadian ini disebut nocturnal paroxymul dyspnea. Biasanya terjadi pada saat penderita sedang tidur.

Etilogi
Sebagai pemicu timbulnya seragan dapat berupa infeksi (infeksi virus RSV), iklim (perubahan mendadak, suhu, tekanan udara), inhalan (debu, kapuk, tungau, sisa-sisa serangga mati, bulu binatang, serbuk sari, bau asap, uap cat), makanan (putih telur, susu sapi, kacang tanah, coklat, biji-bijian, tomat), obat (aspirin), kegiatan fisik (olahraga berat, kecapaian, tertawa terbahak-bahak), dan emosi.

Manifestasi klinis
1. Kenali allergen-allergen yang dapat memicu timbulnya gejala asthma.
2. Sedapat mungkin kurangi atau singkirkan factor pemicu.
3. Gunakan alat penyaring udara dan penyejuk ruangan (AC).
4. Bersihkan rumah sekurang-kurangnya sekali seminggu.
5. Hubungi dokter jika serangan asthma masih timbul setellah diobati dengan kortikosteroid oral atau inhalasi.
6. Jika serangan timbul anjurkan penderita untuk segera beristirahat dan segera menggunakan obat asthma yang diresepkan dokter.
7. Gunakan obat asthma secara teratur.
8. lakukan olahraga secara teratur sekurang-kurangnya 30 menit setiap hari.
9. Beri penjelasan tentang jenis obat dan cara pemakaiannya.
10. Istirahat yang cukup.
11. Hindari asap rokok dan berhenti merokok.

Diagnosis           Gejala yang ditemukan
Pneumonia         - Demam
                           - Batu dengan napas cepat
                           - Crakles (ronki) pada auskultasi
                           - Kepala teangguk-angguk
                           - Pernapasan cuping hidung
                           - Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
                           - Merintih (grunting)
                           - Sianosis

Bronkitis            - Episode pertama wheezing pada anak umur < 2 tahun
                           - Hiperventilasi dinding dada
                           - Ekspirasi memanjang
                           - Gejala pada pneumonia juga dapat dijumpai
                           - Kurang/tidak ada respon terhadap bronkodilator

Asthma              - Riwayat wheezing berulang, kadang tidak berhubungan dengan batuk dan pilek
                           - Hiperinflasi dinding dada
                           - Ekspirasi memanjang
                           - Berespon baik terhadap bronkodilator
 
Gagal jantung    - Peningkatan tekanan vena jugularis
                           - Denyut apeks bergeser ke kiri
                           - Irama derap
                           - Bising jantung
                           - Crackles/ronki di daerah basal paru
                           - Pembesaran hati
 
Penyakit jantung - Sulit makan atau menyusui
bawaan                - Sianosis
                            - Bising jantung
                            - pembesaran hati
 
Efusi/empiema    - Bila massif terdapat tanda pendorongan organ intra toraks
                            - Pekak pada perkusi
 
Tuberkolosis       - Riwayat kontak positif dengan klien TB dewasa
(TBC)                 -  Uji tuberculin positif (> 10 mm, pada keadaan imunosupresi > 5 mm)
                            - Pertumbuhan buruk/kurus atau berat badan menurun
                            - Demam(> 2 minggu)
                            - Batuk kronis ( > 3 minggu)
                            - Pembengkakan kelenjar limfe leher, aksila, inguinal yang spesifik. Pembengkakan
                               tulang/sendi pinggul, panggul, lutut, falang.

Pertusis               - Batuk paroksismal yang diikuti dengan whoop, muntah, sianosis, atau apneu
                            - Bisa tanpa demam
                            - Imunisasi DPT tidak ada atau tidak lengkap
                            - Klinis baik di antara episode batuk

Benda asing        - Riwayat tib-tiba tersedak
                            - Stridor atau distress pernapasan tiba-tiba
                            - Wheeze atau suara pernapasan menurun yang bersifat fokal

Pneumotoraks    - Awitan tiba-tiba
                           - Hipersonor pada perkusi di satu dada
                           - Pergeseran mediastinum

Masalah yang lazim muncul
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d. mucus dalam jumlah berlebihan, peningkatan produksi mucus, eksudat dalam alveoli dan bronkospasme
2. Gangguan pertukaran gas b.d. retensi karbondioksida
3. Penurunan curah jantung b.d. perubahan kontakbilitas dan volume sekuncup jantung
4. Keetidakefektifan pola napas b.d. keletihan otot pernapasan dan deformita dinding dada
5. Intoleransi aktifitas b.d. ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen (hipoksia) kelemahan
6. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. laju metabolic, dispnea saat makan, kelemahan otot pengunyah
 
Discharge Planning
1. Kenali allergen yang dapat menimbulkan asthma
2. Fokuskan pada keperawatan mandiri di rumah
3. Jelaskan penanganan pertama pada asthma
4. Jelaskan cara-cara penggunaan obat-obat asthma (inhalasi)
5. Hindari faktor pemicu: kebersihan lantai rumah, debu-debu, karpet, bulu binatang, dsbnya.
6. Jelaskan tanda-tanda bahaya yang akan muncul
7. Ajarkan penggunaan nebulizer
8. Keluarga perlu memahami tentang pengobatan, nama obat, dosis, efek samping, waktu pemberian
9. Ajarkan strategi kontrol kecemasan, takut, stress
10. Jelaskan pentingnya istirahat dan latihan, termasuk latihan naps
11. Jelaskan pentingnya intake cairan dan nutrisi yang adekuat
12. Hubungi dokter jika serangan asthma masih timbul setelah diobati dengan kortikosteroid oral atau inhalasi